JawabTata cara gerakan shalat dalam kendaraan, baik di pesawat terbang, kereta api, bus atau sambil duduk di kursi sangat penting untuk diketahui. Mohon panduannya, karena saya akan berangkat umroh ke Tanah Suci sehingga bisa tetap menjalankan ibadah sholat lima waktu selama perjalanan di dalam pesawat terbang. Terima kasih. -- Haji Yayat Hidayat, Kota Tasik.
Terima kasih Haji Yayat Hidayat atas pertanyaannya seputar tata cara dan gerakan sholat sambil duduk di kursi atau dalam kendaraan. Di mana pun Anda berada, baik dalam pesawat terbang, kereta api atau bus, caranya sama. Berikut panduan dari Saya untuk Anda.
- Duduklah dengan menegakkan badan di kursi
- Niat shalat ketika takbiratul ihram
- Lakukan bacaan surat seperti sholat biasanya
- Ruku' dilakukan dengan isyarat, yaitu dengan gerakan menundukkan sedikit kepala, serta badan dan kedua tangan diletakkan pada lutut
- Sujud gerakannya adalah menundukkan kepala dan badan sedikit lebih ke bawah dari isyarat rukuk
- Duduk di antara dua sujud, duduk tahiyat awal, dan tahiyat akhir, masih tetap seperti biasa dengan duduk di kursi kendaraan
Arah kiblat
Ketika kita berada di dalam kendaraan, baik pesawat terbang, bus, kereta api, kita tidak perlu berpikir tentang arah kiblat.
Kalau Anda duduk di kursi pesawat dengan tujuan Mekkah atau Madinah, maka itu justru kebetulan karena Ka'bah di sana. Tapi, bagaimana jika tujuannya bukan Tanah Suci?
Kita tidak perlu mengubah tempat duduk untuk membetulkan arah kiblat jika kendaraan yang kita naiki sering bertukar arah. Yang paling penting di sini, bagaimana ketika kita sholat, hati, pikiran dan seluruh jiwa menghadap Allah, ingat kepada Allah.
Shalat diwajibkan agar umat Manusia selalu ingat kepada Allah, Tuhan pencipta semesta alam. Tujuan hidup manusia tidak lain untuk beribadah kepada-Nya, baik ibadah sosial maupun ibadah yang bersifat ketuhanan. Maka, ketika sholat, fokuskan hati, pikiran dan segenap jiwa kita kepada Allah.