Sebenarnya ada dua macam meningitis/radang otak ditinjau dari penyebabnya; 1). Viras meningitis. Merupakan tipe radang otak paling umum. Tipe ini biasanya tidak menyebabkan penyakit serius. Pada kasus-kasus parah, gangguan ini bisa menyebabkan demam dan kejang berkepanjangan.; 2). Bacterial meningitis. Tipe ini jarang terjadi namun sangat serius. Radang otak ini perlu segera ditangani untuk mencegah kerusakan otak dan kematian.
Dari kedua jenis tersebut, gejalanya adalah sama, agar bisa mendapat penanganan yang pas, alangkah baiknya dikonsultasikan pada dokter.
Apakah meningitis/radang otak itu menular?... Bakteri atau virus dan jamur adalah penyebab utama dari penyakit ini, dan radang otak bisa menular dimana kuman penyebab gangguan ini bisa berpindah dari satu orang ke orang lainnya. Jika tak ditangani secepatnya dengan baik bisa mengakibatkan kondisi yang sangat serius, diantaranya tuna ganda, seperti lumpuh dan gangguan mental, sampai pada kematian.
Bagaimana meningitis/radang otak itu menular?...Karena penyakit ini disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur maka penularannya bisa melalui cairan ludah atau ingus ketika anak bersin, bicara, tertawa maupun batuk dan terhirup oleh orang lain ketika mereka bernapas, dapat juga terjadi jika balita makan atau minum bersama penderita dari piring dan gelas yang sama, ada juga memakai handuk, memegang bekas tisu yang baru dipakai membersihkan hidung, juga bisa menjadi media penularan. Penularkan penyakit dari penderita meningitis/radang otak masih akan terjadi selama mereka masih menunjukkan gejala penyakit tersebut. Untuk penyakit meningitis yang disebabkan oleh bakteri, masih dapat menularkan penyakitnya setelah orang tersebut diberi atibiotik sekitar 24 jam.
Apa penyebabnya?... Telah penulis singgung pada paragraf di atas bahwa pada Umumnya penyebab dari penyakit ini adalah bakteri atau virus, tapi jamur juga bisa menyebabkan miningitis, protozoa maupun parasit. Dibandingkan dengan meningitis yang disebabkan virus, meningitis yang disebabkan bakteri agak jarang terjadi. Namun, meningitis yang disebabkan bakteri bisa mengakibatkan kondisi yang sangat serius jika tak ditangani dengan baik. Misalnya terjadi tuna ganda, seperti lumpuh dan gangguan mental.
Gejala jika terkena meningitis/radang otak?... Masa inkubasi penyakit ini adalah sekitar 2-14 hari. Seseorang yang terinfeksi bakteri atau virus akan muncul gejala diantaranya :
Gejala umum :
- Sakit kepala
- Leher kaku
- Demam dan menggigil
- Muntah
- Takut lampu terang (photophobia)
- Kebingungan
- Kejang (ini terjadi pada sekitar sepertiga dari pasien meningitis)
- Infeksi saluran pernafasan atas (misalnya, dingin, sakit tenggorokan)
Gejala lain
- Kelemahan lokal atau kehilangan kekuatan atau sensasi, terutama di wajah
- Pembengkakan dan rasa sakit pada satu atau lebih sendi
- Ruam yang sering terlihat
Bagaimana cara penanganannya dan pencegahannya?...Apabila telah terdiagnosa menderita meningitis, dia perlu dirawat di rumah sakit. Dengan penanganan yang maksimal, meningitis yang disebabkan bakteri dapat sembuh sekitar 3 minggu dengan perawatan intensif. Usahakan banyak mengkonsumsi cairan dan istrirahat. Pencegahan:
- Lakukan imunisasi HiB/pneumokokus.
- Jaga kebersihan dengan mencuci tangan yang bersih, terutama sebelum makan.
- Hindari kontak dengan seseorang yang sedang tampak sakit.
- Hindari berbagai makanan atau minuman dari piring atau gelas yang sama.
Demikian artikel tentang Mengenal Penyakit Radang Selaput Otak atau Meningitis yang penulis buat. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan pembaca sekalian.