Sebelum menguraikan pengertian globalisasi menurut para ahli, bank dunia, IMF dan lainnya, sebagai pemahaman dasar pengertian globalisasi secara umum, kita dapat merujuk pada asal katanya yakni “global”. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia kata global berarti secara keseluruhan. Globalisasi dapat dijabarkan sebagai suatu proses yang mencakup keseluruhan bidang kehidupan sehingga tidak nampak batasan yang mengikat secara nyata.
Dalam kondisi seperti ini, apa saja dapat masuk sehingga akan sulit tersaring atau terkontrol. Secara literal, globalisasi merupakan perubahan sosial, berupa meningkatnya keterkaitan elemen-elemen masyarakat yang terjadi akibat dari transkulturasi dan perkembangan teknologi pada bidang transportasi serta komunikasi yang ikut membantu dalam memfasilitasi terjadinya pertukaran budaya (cultural exchange) dan ekonomi secara global atau ekonomi internasional (international economy). Kiranya demikian pengertian globalisasi secara umum, beragam pengertian globalisasi menurut para ahli, bank dunia, IMF, dll dapat diuraikan sebagai berikut:
Emmanuel Ritcher, menurutnya globalisasi merupakan jaringan kerja global yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar dan terisolasi dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
Thomas L. Friedman, menurutnya pengertian globalisasi memiliki dua dimendi yakni dimensi ideologi dan dimensi teknologi. Dimensi Ideologi yaitu pasar bebas dan kapitalisme, sementara dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah mempersatukan dunia.
Malcolm Waters, mendefinisikan globalisasi sebagai suatu proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial-budaya menjadi kurang penting, yang terjelma di dalam kesadaran orang.
Princeton N. Lyman, mengartikan globalisasi sebagai pertumbuhan yang sangat cepat yang terjadi atas hubungan dan saling ketergantungan antara negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
Beerkens: globalisasi sebagai sebuah proses di mana pengaturan sosial dasar (seperti kekuasaan, politik, budaya, pasar, hak, nilai, ideologi, norma, identitas, kewarganegaraan, solidaritas) menjadi terikat satu sama lain karena percepatan dan perluasan arus transnasional baik orang,produk, gambar maupun informasi keuangan
Tom G. Palmer : globalisasi sebagai “penyusutan atau penghapusan batasan yang diberlakukan serta pertukaran lintas batas dan sistem global yang semakin terintegrasi dan kompleks.
Josep Klapper (1990). Menurut pengamatannya, globalisasi secara intensif terjadi pada awal abad ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak budaya tidak perlu melalui kontak fisik karena telah memungkinkan kontak melalui media. Karena kontak ini tidak bersifat fisik dan individual, maka ia bersifat massal yang melibatkan sejumlah orang dalam jumlah besar.
Laurence E. Rothenberg. Mendefinisikan globalisasi sebagai percepatan dan intensifikasi interaksi dan integrasi antara sejumlah orang, perusahaan, dan pemerintah dari negara yang berbeda-beda.
Scholte : Globalisasi diartikan dengan semakin diturunkankannya batas antar negara, misalnya hambatan pengenaan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa maupun migrasi.
Anthony Giddens (1989) : Globalisasi merupakan proses peningkatan kesalingtergantungan masyarakat dunia. Ini ditandai oleh kesenjangan tingkat kehidupan antara masyarakat industri dan masyarakat dunia ketiga.
A.G. McGrew : Globalisasi adalah proses dimana beragam peristiwa, keputusan, dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi beragam individu dan masyarakat di belahan dunia lain.
Pengertian globalisasi menurut Martin Albrow : Globalisasi mengacu pada semua proses dimana masyarakat dunia dimasukkan ke dalam sebuah masyarakat tunggal dunia yakni masyarakat global.
Takis Fotopoulos. Ia mendefinisikan globalisasi dari beberapa aspek yakni globalisasi ekonomi sebagai pembukaan dan deregulasi pasar komoditas, modal dan tenaga kerja yang mengakibatkan globalisasi neoliberal, globalisasi politik yakni bermunculannya elit transnasional dan tanpa melihat asal atau batasan negara. Serta globalisasi budaya yakni terjadinya homogenisasi budaya di seluruh dunia.
Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan. Globalisasi adalah proses yang mencakup penyebab, kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural dari kegiatan manusia dan non-manusia.
Selo Soemardjan. Globalisasi didefinisikan sebagai suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia dengan tujuan untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama. Ini dapat dicontohkan dengan terbentuknya PBB dan OKI.
Achmad Suparman. Pengertian globalisasi menurut beliau adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.
Pengertian globalisasi menurut para ahli di lembaga internasional
IMF (International Monetary Fund), lembaga ini mendefinisikan Globalisasi berarti meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antar negara di dunia yang ditandai dengan meningkatnya dan beragamnya volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat (IMF, Word Economic Outlock, Mei 1997).
Bank Dunia (World Bank) , menurut Bank Dunia, globalisasi bermakna kebebasan dan kemampuan individu serta perusahaan dalam memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara lain.
Pengertian globalisasi menurut kamus dan inseklopedi
Kamus Merriam Webster (Merriam Webster Dictionary) : perkembangan ekonomi global yang semakin terintegrasi ditandai terutama oleh perdagangan bebas, arus modal yang bebas, dan menekan lebih murah pasar tenaga kerja asing.
Menurut Wikipedia Encylopedia, Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, perjalanan, investasi, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi lain sehingga batas-batas suatu negara semakin sempit.
Demikian uraian pengertian globalisasi secara umum serta pengertian globalisasi menurut para ahli, bank dunia, IMF termasuk yang bersumber dari kamus dan inseklopedi. Semoga pengertian globalisasi tersebut dapat menambah pemahaman kita tentang pengertian globalisasi secara utuh.
Mau tidak mau, suka atau tidak suka, globalisasi menjadi sebuah keniscayaan. Artinya, globalisasi ini akan terjadi di seluruh sektor kehidupan manusia. Pemahaman akan pengertian globalisasi di berbagai sektor tersebut akan kami jabarkan satu persatu. Diantaranya, pengertian globalisasi ekonomi, pengertian globalisasi pendidikan, pengertian globalisasi politik, pengertian globalisasi budaya, dan aspek-aspek lainnya yang ikut terkait dengan terjadinya globalisasi dan dapat ditemukan dalam artikel terkait di blog ini.
Dalam kondisi seperti ini, apa saja dapat masuk sehingga akan sulit tersaring atau terkontrol. Secara literal, globalisasi merupakan perubahan sosial, berupa meningkatnya keterkaitan elemen-elemen masyarakat yang terjadi akibat dari transkulturasi dan perkembangan teknologi pada bidang transportasi serta komunikasi yang ikut membantu dalam memfasilitasi terjadinya pertukaran budaya (cultural exchange) dan ekonomi secara global atau ekonomi internasional (international economy). Kiranya demikian pengertian globalisasi secara umum, beragam pengertian globalisasi menurut para ahli, bank dunia, IMF, dll dapat diuraikan sebagai berikut:
Emmanuel Ritcher, menurutnya globalisasi merupakan jaringan kerja global yang secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar dan terisolasi dalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
Thomas L. Friedman, menurutnya pengertian globalisasi memiliki dua dimendi yakni dimensi ideologi dan dimensi teknologi. Dimensi Ideologi yaitu pasar bebas dan kapitalisme, sementara dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah mempersatukan dunia.
Malcolm Waters, mendefinisikan globalisasi sebagai suatu proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial-budaya menjadi kurang penting, yang terjelma di dalam kesadaran orang.
Princeton N. Lyman, mengartikan globalisasi sebagai pertumbuhan yang sangat cepat yang terjadi atas hubungan dan saling ketergantungan antara negara-negara di dunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
Beerkens: globalisasi sebagai sebuah proses di mana pengaturan sosial dasar (seperti kekuasaan, politik, budaya, pasar, hak, nilai, ideologi, norma, identitas, kewarganegaraan, solidaritas) menjadi terikat satu sama lain karena percepatan dan perluasan arus transnasional baik orang,produk, gambar maupun informasi keuangan
Tom G. Palmer : globalisasi sebagai “penyusutan atau penghapusan batasan yang diberlakukan serta pertukaran lintas batas dan sistem global yang semakin terintegrasi dan kompleks.
Josep Klapper (1990). Menurut pengamatannya, globalisasi secara intensif terjadi pada awal abad ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak budaya tidak perlu melalui kontak fisik karena telah memungkinkan kontak melalui media. Karena kontak ini tidak bersifat fisik dan individual, maka ia bersifat massal yang melibatkan sejumlah orang dalam jumlah besar.
Laurence E. Rothenberg. Mendefinisikan globalisasi sebagai percepatan dan intensifikasi interaksi dan integrasi antara sejumlah orang, perusahaan, dan pemerintah dari negara yang berbeda-beda.
Scholte : Globalisasi diartikan dengan semakin diturunkankannya batas antar negara, misalnya hambatan pengenaan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa maupun migrasi.
Anthony Giddens (1989) : Globalisasi merupakan proses peningkatan kesalingtergantungan masyarakat dunia. Ini ditandai oleh kesenjangan tingkat kehidupan antara masyarakat industri dan masyarakat dunia ketiga.
A.G. McGrew : Globalisasi adalah proses dimana beragam peristiwa, keputusan, dan kegiatan di belahan dunia yang satu dapat membawa konsekuensi penting bagi beragam individu dan masyarakat di belahan dunia lain.
Pengertian globalisasi menurut Martin Albrow : Globalisasi mengacu pada semua proses dimana masyarakat dunia dimasukkan ke dalam sebuah masyarakat tunggal dunia yakni masyarakat global.
Takis Fotopoulos. Ia mendefinisikan globalisasi dari beberapa aspek yakni globalisasi ekonomi sebagai pembukaan dan deregulasi pasar komoditas, modal dan tenaga kerja yang mengakibatkan globalisasi neoliberal, globalisasi politik yakni bermunculannya elit transnasional dan tanpa melihat asal atau batasan negara. Serta globalisasi budaya yakni terjadinya homogenisasi budaya di seluruh dunia.
Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan. Globalisasi adalah proses yang mencakup penyebab, kasus, dan konsekuensi dari integrasi transnasional dan transkultural dari kegiatan manusia dan non-manusia.
Selo Soemardjan. Globalisasi didefinisikan sebagai suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia dengan tujuan untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama. Ini dapat dicontohkan dengan terbentuknya PBB dan OKI.
Achmad Suparman. Pengertian globalisasi menurut beliau adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.
Pengertian globalisasi menurut para ahli di lembaga internasional
IMF (International Monetary Fund), lembaga ini mendefinisikan Globalisasi berarti meningkatnya saling ketergantungan ekonomi antar negara di dunia yang ditandai dengan meningkatnya dan beragamnya volume transaksi barang dan jasa lintas negara dan penyebaran teknologi yang meluas dan cepat (IMF, Word Economic Outlock, Mei 1997).
Bank Dunia (World Bank) , menurut Bank Dunia, globalisasi bermakna kebebasan dan kemampuan individu serta perusahaan dalam memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara lain.
Pengertian globalisasi menurut kamus dan inseklopedi
Kamus Merriam Webster (Merriam Webster Dictionary) : perkembangan ekonomi global yang semakin terintegrasi ditandai terutama oleh perdagangan bebas, arus modal yang bebas, dan menekan lebih murah pasar tenaga kerja asing.
Menurut Wikipedia Encylopedia, Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, perjalanan, investasi, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi lain sehingga batas-batas suatu negara semakin sempit.
Demikian uraian pengertian globalisasi secara umum serta pengertian globalisasi menurut para ahli, bank dunia, IMF termasuk yang bersumber dari kamus dan inseklopedi. Semoga pengertian globalisasi tersebut dapat menambah pemahaman kita tentang pengertian globalisasi secara utuh.
Mau tidak mau, suka atau tidak suka, globalisasi menjadi sebuah keniscayaan. Artinya, globalisasi ini akan terjadi di seluruh sektor kehidupan manusia. Pemahaman akan pengertian globalisasi di berbagai sektor tersebut akan kami jabarkan satu persatu. Diantaranya, pengertian globalisasi ekonomi, pengertian globalisasi pendidikan, pengertian globalisasi politik, pengertian globalisasi budaya, dan aspek-aspek lainnya yang ikut terkait dengan terjadinya globalisasi dan dapat ditemukan dalam artikel terkait di blog ini.