Sebenarnya Tuhan Itu Ada atau Tidak

Apakah sebenarnya Tuhan itu ada atau tidak? Pertanyaan itu seringkali menggelayut di benak seseorang yang mencoba untuk berpikir kritis.

Terutama mahasiswa yang baru belajar filsafat dan dengan sombongnya mengatakan bahwa Tuhan itu tidak ada. Bahkan, keberadaan Tuhan dianggap hanya ada dalam imajinasi dan pikiran manusia sendiri.

Debat panjang tidak akan pernah membuktikan bahwa Tuhan itu ada. Kenapa? Sebab Tuhan tidak tampak oleh mata manusia.

Mata manusia punya keterbatasan kemampuan, sehingga tidak bisa menembus alam lain seperti alam setan yang berada dalam batas sinar inframerah atau alam malaikat yang berada dalam sinar ultraviolet.

Kalau kemampuan mata manusia melihat sesuatu saja terbatas, kenapa masih mempertanyakan Tuhan itu ada atau tidak menurut perspektif indra manusia?
https://aang-zaeni.blogspot.com/2017/07/sebenarnya-tuhan-itu-ada-atau-tidak.html

Maka yang dibutuhkan adalah bukti-bukti kebesaran-Nya. Banyak bukti kebesaran Allah yang disebutkan dalam Alquran, seperti gunung yang dihamparkan, langit, tata surya dan segenap galaksi yang beredar.

Kisah tukang cukur di Rusia
Ada sebuah video menarik yang beredar viral di media sosial, yakni percakapan antara tukang cukur di sebuah salon dan seorang pelanggan.

Keduanya tiba-tiba terlibat sebuah pembicaraan tentang keberadaan Tuhan, apakah percaya atau tidak.

Tukang cukur di salon tidak percaya, sedangkan pelanggan percaya. Berikut percakapannya:

Tukang cukur: "Saya tidak percaya dengan Tuhan. Kalau di dunia ini ada Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, pasti tidak ada orang kelaparan, tidak ada orang terserang penyakit, terlilit hutang, kemiskinan, dan tidak ada orang yang memiliki masalah."

Pelanggan sempat bingung menjawab pertanyaan sang atheist tersebut. Namun, setelah keluar dari salon, jawaban sang pelanggan ini sungguh mengejutkan.

Dia membawa seorang gelandangan yang rambutnya sangat panjang dan jenggotnya sangat panjang, tidak terawat, awut-awutan. Pelanggan pun kembali ke salon.

Pelanggan: "Menurut saya, tukang cukur tidak ada di dunia ini."

Tukang cukur: "Kok bisa, saya baru saja selesai memotorng rambut Anda. Kenapa bilang tukang cukur tidak ada di dunia, aneh sekali."

Pelanggan: "Kalau benar di dunia ini ada tukang cukur, rasanya tidak mungkin ada orang yang rambutnya panjang seperti ini (sembari membawa orang gelandangan tadi)."

Tukang cukur: "(sambil tersenyum) Bukan tukang cukur yang tidak ada di dunia. Masalahnya, gelandangan itu tidak mau datang ke tukang cukur. Coba kalau dia ke sini, pasti akan saya cukur dan rapikan rambutnya sehingga tidak berpenampilan seperti itu."

Pelanggan: "Nah... Anda bilang bahwa di dunia ini banyak manusia yang punya masalah. Kalau saja mereka datang kepada Tuhan, masalah mereka pasti terselesaikan dengan baik. Persis dengan kejadian kalau pria gelandangan ini datang kemari dan mencukur rambut kepada Anda."

Sahabat Muslimah-Muslimah yang dirahmati Allah SWT. Setiap orang memiliki masalah dalam hidupnya. Sayangnya, orang justru menganggap bahwa Tuhan tidak ada, karena Tuhan tidak hadir memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi.

Pertanyaannya adalah bukan Tuhan itu tidak ada, tidak hadir setiap kita punya masalah. Namun, sudahkah kita introspeksi diri? Sudahkah kita datang dan bermunajat kepada-Nya?

Sudahkah kita meminta ampunan, bertobat dan mengadukan setiap masalah kepada-Nya? Sudahkah kita mengamalkan ajaran-ajaran-Nya melalui Rasul dan kitab suci-Nya?

Apakah sebenarnya Tuhan itu ada atau tidak? Masihkah Anda bertanya demikian? Semoga kita semua menjadi manusia yang mendapatkan cinta dan kasih-Nya. Amin.

Subscribe to receive free email updates: